PEMESANAN


Senin, 21 Juli 2014

CARA MODIFIKASI MESIN JUPITER Z



SESUNGGUHNYA Anugerah Allah tidak sekadar berupa kekayaan, Rezeki Allah meliputi apa saja termasuk ilmu pengetahuan, kecerdasan serta taufik dan hidayah. Pintu rezeki untuk kenikmatan hidup di dunia terbuka kepada semua insan, diantaranya dengan selalu bersyukur di setiap keadaan, bersedekah, menjalin silaturahmi. Dengan didatangkannya pelanggan yang baik, menjalin hubungan dengan baik, semoga setiap modifikasi yang kita lakukan dapat membawa berkah bagi semua.
Demikian halnya mr.R, bapak yang satu ini memang agak nyeleneh, jiwa modifikasi nya sangat besar dan baik hati. Tidak pernah rewel akan apa yang dibutuhkan mekaniknya. Ketika beliau memutuskan untuk modifikasi yamaha vega spec 58 untuk turing , langsung “GASS POLLL, laksanakan..!!!” katanya. Maka tanpa ragu kita merombak tapi tanpa kapal… hadeh.. itu kan ombak laut, yang ini rombak
 korek mesin hehehe… jayus yah..
Crankase dibelah, dilebarkan supaya liner sonic masuk dengan aman mengawal piston sonic di dalam silinder block. Piston diameter 58 milimeter , cocoknya digandengkan dengan klep sonic juga diameter 28 in/24 ex. Ketangguhan head klep lebar by RAT sudah tidak diragukan lagi khasiatnya. Porting ditata ulang oleh mas Ogik, siswa RAT yang lagi kursus ini dipercaya membentuk intake area porting sebesar 25mm dibagian ujung, disamping bos klep 26,5 mm, diamter dalam seating dibuat 26mm. Sedangkan porting bagian diameter dalam seating dibuat selebar 22mm, kemudian porting dibuat rata 24 mm. Sengaja dibuat agak kecil biar tetap ada turbulensi nya biar nafas ga cepet ngos-ngos an. Kompresi dipatok dari pen ke top piston dibubut 12mm, squish dibentuk 8 derajat, kemudian sisanya dibuat dome. Kubah head yang baru ini sengaja disempitkan untuk riset ketangguhan kubah semi bathtub, diameter kubah 36,5mm.  Sempit memang.. tapi bukannya yang sempit dan agak dijepit itu asyik … Ahhh… sudahlah
Noken as langsung digerus menuju pinggang cam 17,5mm baik in maupun ex, lift cam berada di kisaran 7 mm bila diukur melalui sigmat, dikawal pir klep swedia supaya ngga’  floating ketika digeber hingga limiter di 13,000 rpm. Karburator dipilih dari honda sonic, alias tipe keihin PE 24mm, dengan komposisi pilot jet 45, main jet 120. Setingan sedikit agak basah supaya anti amsyong jika diajak turing jarak jauh. Knalpot langsung dipasrahkan ke SAHEK muffler untuk dibuatkan dari bahan stainless footstep standard. Diameter leher knalpot 24mm, silincer ada di 40mm.
Istimewa nya ada di CDI digunakan REXTOR type EXTREME AC programable. Kurva didesain landai untuk menghasilkan tenaga yang smooth namun nafas tetap panjang. Asyiknya ketika di tesdrive bisa seperti lumba-lumba dengan final gear 15-34, setiap oper gigi kampas kopling fr80 mencengkeram dengan baik dibantu pir kopling suzuki smash andalan sejuta umat. Bahagianya dalam kesederhanaan, yang penting…