SESUNGGUHNYA
Anugerah Allah tidak sekadar berupa kekayaan, Rezeki Allah meliputi apa saja
termasuk ilmu pengetahuan, kecerdasan serta taufik dan hidayah. Pintu rezeki
untuk kenikmatan hidup di dunia terbuka kepada semua insan, diantaranya dengan
selalu bersyukur di setiap keadaan, bersedekah, menjalin silaturahmi. Dengan
didatangkannya pelanggan yang baik, menjalin hubungan dengan baik, semoga
setiap modifikasi yang kita lakukan dapat membawa berkah bagi semua.
Demikian halnya
mr.R, bapak yang satu ini memang agak nyeleneh, jiwa modifikasi nya sangat
besar dan baik hati. Tidak pernah rewel akan apa yang dibutuhkan mekaniknya.
Ketika beliau memutuskan untuk modifikasi yamaha vega spec 58 untuk turing ,
langsung “GASS POLLL, laksanakan..!!!” katanya. Maka tanpa ragu kita merombak
tapi tanpa kapal… hadeh.. itu kan ombak laut, yang ini rombak
korek mesin hehehe… jayus yah..
Crankase dibelah,
dilebarkan supaya liner sonic masuk dengan aman mengawal piston sonic di dalam
silinder block. Piston diameter 58 milimeter , cocoknya digandengkan dengan
klep sonic juga diameter 28 in/24 ex. Ketangguhan head klep lebar by RAT sudah
tidak diragukan lagi khasiatnya. Porting ditata ulang oleh mas Ogik, siswa RAT
yang lagi kursus ini dipercaya membentuk intake area porting sebesar 25mm
dibagian ujung, disamping bos klep 26,5 mm, diamter dalam seating dibuat 26mm.
Sedangkan porting bagian diameter dalam seating dibuat selebar 22mm, kemudian
porting dibuat rata 24 mm. Sengaja dibuat agak kecil biar tetap ada turbulensi
nya biar nafas ga cepet ngos-ngos an. Kompresi dipatok dari pen ke top piston
dibubut 12mm, squish dibentuk 8 derajat, kemudian sisanya dibuat dome. Kubah
head yang baru ini sengaja disempitkan untuk riset ketangguhan kubah semi bathtub,
diameter kubah 36,5mm. Sempit memang.. tapi bukannya yang sempit dan agak
dijepit itu asyik … Ahhh… sudahlah
Noken as langsung
digerus menuju pinggang cam 17,5mm baik in maupun ex, lift cam berada di
kisaran 7 mm bila diukur melalui sigmat, dikawal pir klep swedia supaya
ngga’ floating ketika digeber hingga limiter di 13,000 rpm. Karburator
dipilih dari honda sonic, alias tipe keihin PE 24mm, dengan komposisi pilot jet
45, main jet 120. Setingan sedikit agak basah supaya anti amsyong jika diajak
turing jarak jauh. Knalpot langsung dipasrahkan ke SAHEK muffler untuk
dibuatkan dari bahan stainless footstep standard. Diameter leher knalpot 24mm,
silincer ada di 40mm.
Istimewa nya ada di
CDI digunakan REXTOR type EXTREME AC programable. Kurva didesain landai untuk
menghasilkan tenaga yang smooth namun nafas tetap panjang. Asyiknya ketika di
tesdrive bisa seperti lumba-lumba dengan final gear 15-34, setiap oper gigi
kampas kopling fr80 mencengkeram dengan baik dibantu pir kopling suzuki smash
andalan sejuta umat. Bahagianya dalam kesederhanaan, yang penting…